Kemarin waktu maen facebook, gila banged dah nih situs…mewabah kayak virus. Ga sangka dan ga di duga gue nemu page ini SAY NO TO MEGAWATI. Weis pas gue buka itu page, isinya keren abis. Page ini merupakan bentuk apresiasi dan aspirasi warga Indonesia, terutama generasi muda -karena facebook kebanyakan anak-anak muda- terhadap dunia politik. Page yang menyatakan diri bahwa mereka tidak setuju terhadap Ibu Megawati bila terpilih kembali sebagai presiden, bahkan mereka ga suka kalo ibu ini mencalonkan diri lagi sebagai presiden.
Page ini menggambarkan bahwa ternyata generasi muda, kayak gue, ga terlalu bodoh soal politik dan berpandangan terhadap seorang tokoh. Di page ini rata-rata mereka tidak setuju Ibu MSP ini menjadi presiden bukan karena beliau seorang perempuan, bukan karena latar belakang pendidikannya, tetapi mereka bercermin pada masa kepemimpinan beliau sewaktu menjabat sebagai presiden beberapa tahun lalu. Dengan diberinya kesempatan pada waktu itu, ibu ini ga bisa menunjukkan kepemimpinannya, tidak bisa memperlihatkan strategi-strategi politik dan kebijakan-kebijakannya yang bagus demi kemajuan bangsa. Tag line mengenai wong cilik pun ga berarti, karena wong cilik yang ada malah makin susah. Beberapa BUMN dilepas, dijual asetnya, banyak regulasi-regulasi yang merugikan, contohnya undang-undang tenaga kerja yang meng-‘halal’-kan sistem tenaga kerja kontrak.
Tahun ini Ibu Mega kembali men-declare-kan diri mencalonkan sebagai presiden pada pemilu 2009. Ini bikin gue tertawa dan ga habis pikir, apa sih yang ada di otak ibu itu, apa sih yang ibu itu mau? Kalo lihat kampanye-kampanyenya beliau di TV, geli sendiri gue. Teriak berapi-api -mungkin ingin seperti bapaknya- menghujat pemerintah, mencela kebijakan pemerintah, memberikan janji-janji, tapi tidak mengemukakan solusi apa yang bakal dilakuin nantinya.
Well, page di facebook ini juga ngebuktiin dan bikin mata gue terbuka, ternyata yang punya pendapat sama mengenai Ibu Megawati, ga suka sama Ibu Mega banyak banget. Sampai saat gue nulis tulisan ini, di page itu udah tercatat 61.113 orang yang menyatakan SAY NO TO MEGAWATI, dan jumlah itu terus bertambah seiring waktu, dan jumlah itu orang yang punya account di facebook yang udah tau ada page itu, kemungkinan akan terus bertambah.
At least, SAY NO TO MEGAWATI… Udah urus aja rumah tangga ibu aja, Pak Taufik Kemas kasihan tuh…
FREESOUL! 
yoi aku setuju ama PUNYAABY .biarpun bbm mahal,sembako mahal,kebutuhan mahal,yang penting kita bisa membelinya kan ok…dan yang utama pendidikan harus di nomor satukan,banyak ilmu kan kita yang di jaga ilmu,lain ama banyak harta, kita yang jaganya,
LikeLike
SEKEDAR HIMBAUAN BAGI GENARASI MUDA INDONESIA, SUDAH SAATNYA KITA LEBIH KRITIS DALAM MENYIKAPI SITUASI PERPOLITIKAN KITA SAAT INI, BAHWA PEMIMPIN YG HANYA PANDAI MENGHUJAT MENCACI DAM MEMAKI ADALAH CIRI PEMIMPIN YANG HANYA MEMBAWA KEHANCURAN BAGI RAKYATNYA, CACI MAKI BUKANLAH SOLUSI BAGI BANGSA INI, TAPI MUNGKIN YG DIBUTUHKAN ADALAH KOREKSI TERHADAP KEBIJAKAN2 YANG MUNGKIN SALAH PADA SISTEM, DAN MARI BERIKAN SUMBANGAN PEMIKIRAN BERUPA SOLUSI TERBAIK UNTUK SAMA2 KELUAR DARI MASA2 YG SULIT INI, JANGAN HANYA MENCACI MAKI MENCARI KESALAHAN ORANG SEMENTARA KITA SENDIRI TIDAK PUNYA SUATU SOLUSI DARI MASALAH TSB, PEMIMPIN SEPERTI INI JANAGAN SAMPAI MEMIMPIN BANGSA INI, INI AKAN MENJADIKAN BANGSA INI KACAU BALAU, YANG HEBAT ITU ADALAH BAPAK NYA BUKAN DIA, DIA ITU NOL BESAR…..DIA NGAK SADAR KL DIA HANYA DIMANFAATKAN OLEH BAJINGAN2 DI SEKITARNYA, MARI KITA LEBIH REALISTIS,JANGAN TERJEBAK DENGAN FANATISME SEMU
LikeLike
KALAU BOLEH SAYA IKUT BERKOMENTAR, BAHWA SAAT INI KITA BELUM MENEMUKAN SEORANG PEMIMPIN YG THE BEST, MUNGKIN YG ADA HANYA TERBAIK DIANTARA YG BURUK, TAPI DIBANDING YG LAIN MGKN SBY YG LBH BAIK, MSP JELAS NO…..TDK SATUPUN KEBIJAKAN MSP SLAMA 4 TH LBH YG PRO RAKYAT, ASET NEGARA DI JUAL KE ASING, SIPADAN LIGITAN DI HIBAHKAN KE MALAYSIA, UU NAKER ADALAH KIAMAT BAGI BURUH DI INDONESIA, KORUPSI ADA DIMANA MANA, DI SIMPANG2 JALAN ADA POS2 PDIP TEMPAT BERKUMPULNYA PREMAN2 DAN TUKANG2 PALAK,AH…CAPEK DEH… MENDING LANJUTKAN APA YG ADA SAAT INI
LikeLike
@naldi:
bnar mas, memang belum ada pemimpin yang pas di Indonesia, setelah lengser Soeharto, SBY adalah jawaban dari crisis of leadership di Indonesia…
benar juga bahwa kebijakan MSP ga ada yang baik, setuju sekali ttg UU tenaga kerja yang menghalalkan sistem kontrak yang bikin rugi…
LikeLike
SAY NO TO MEGA YES TO COLLABORATION SBY AND HIDAYAT NUR WAHID.
MARI KITA DUKUNG TERUS! LANJUTKAN!SEMBAKO MAHAL BIARIN.BBM NAIK GAK APA!YANG PENTING ANGGARAN PENDIDIKAN JADI 20%. KL WARGANYA PINTER-PINTER KITA BUKAN LAGI KONSUMEN TAPI PRODUSEN.JADI KL SEMUANYA MAHAL KAN MENGUNTUNGKAN PRODUSEN (KITA/INDONESIA) APALAGI INI JABATAN TERAKHIR NYA(BILA TERPILIH)PAK SBY PASTI AKAN BERJUANG MATI-MATIAN UNTUK MEMBUAT INDONESIA GEMAH RIPAH, LOH JINAWI TOTO TENTREM KARTO RAHARJO.WATU DI PENDEM DADI WOH-WOHAN. KAYU DI ENCEPNE DADI TANDURAN
LikeLike
kalau saya sih inginnya jangan kita hanya pandai menghujat, tapi tentunya harus juga bisa beri solusi yang terbaik demi kemaslahatan kita bersama, kalau memang tidak suka sama ibu mega kagak usah mencerca gitu gitu amat sih, biarkan rakyat yang memilih dengan nuraninya. kalau sekiranya sampeyan-sampeyan punya calon yang terbaik bagi negeri ini ya tolong di tampilkan biar masyarakat punya alternatif pilihan yang lain.
LikeLike
memang benar kita tidak suka, kita tidak menghujat ko bang, tidak mencerca, hanya mengatakan fakta yang ada bahwa ternyata saat diberi kesempatan dulu, ibu MSP tidak bisa memanfaatkannya, malah kurang lebih 5 aset BUMN dijual ke tangan asing, apa ga gila?
calon yang baik, jangan calon deh bang, yang sekrang mimpin ini udah baik, bukan karena saya simpatisan atau apa, tapi fakta lagi-lagi bicara, banyak saya mendengar masyarakat di sekitar saya yang mengelu-elukan SBY, bahkan mereka bilang “pemilu nanti pilih SBY lagi aja, nyaman”. memang terbukti, jabatan SBY digunakan memang benar-benar untuk membangun bangsa…
calon yang lain? hmm, sepanjang waktu kampanye calon2 itu cuma bisa menghujat program2 yang dilakukan pemerintah, hanya mengkritik tanpa membantu, saya rasa tidak ada calon yang cocok!!! tapi, Hidayat Nur Wahid bisa jadi solusi…mungkin
LikeLike
Katakan tidak bagi MSP sangat tepat terbukti pero;ehan suara dalam pemilu legislatif merosot kalah dengan demokrat. Hal ini membukatikan bahwa MSP kredibilitasnya mulai berkurang. Kampanye yang beliau lakukan waktu pemilu legislatif tidak punya etika, mencaci maki SBY, tetapi disisi lain malah setuju dengan program BLT, Kenapa Bu mencla mencle begitu, padahal Ibu putra seorang tokoh yang sangat dihormati baik dalam maupun luar negeri. Malu dong seorang capres yang tidak menunjukkan kenegarawanan.
Lebih baik Ibu jadi figur guru bangsa, dimana semua segan terhadap ibu, bilamana ibu tidak ikut dalam bursa caprea 2009 – 2014
LikeLike
kalo pendapat saya abang abang n mbak2 semua… saya setuju sekali dengan say NO to MEGAWATI .dia (msp) itu hanya jadi pajangan aja.yg jadi sutradaranya antek2 di belakangnya. MAAF LO KALO KASAR..kalo SBY saya setuju lebih baik dari yg sudah pernah ada.ini buktinya ada.TAPI pilihan saya di pemilu 2009 ini dan dari yg dulu dulu .untuk PARLEMEN selalu PKS untuk presiden ya jelas SBY…dan mudah2 an entar di pasangkan ama Ustd. Hidayat Nurwahid./////////SUKSES INDONESIA MAJU NEGARAKU/////
LikeLike
Saya sangat setuju tidak hanya “Say No to Megawati”, tapi juga “Say No to SBY” and “Say No to JK”. Karena mereka semua Pembohong rakyat Indonesia. Harta negara diobral ama Barat, dan sudah terbukti antek2 Kapitalis. Sangat jauh dari cita2 para pendiri Bangsa dan negara ini. Cari pemimpin alternatif yang masih belum terkontaminasi politik Internasional, yang jelas hanya memikirkan rakyat Indonesia. Saya sangat mendukung “PERUBAHAN”, di luar ketiga orang itu. Mari sama2 mencari pemimpin baru, yang benar2 baru. Masih banyak stok yang masih bagus, misalnya Sultan, Rizal Ramli dan orang2 sipil yang bisa dipercaya di negeri ini.
LikeLike
bohong darimana bang? menurut saya dan sebagian besar masyarakat Indonesia, SBY itu lebih baik dan mempunyai perkembangan yang baik setelah Pak Harto turun, artinya Habibie yang meneruskan cuma punya waktu sebentar, sementara Mega dan Gusdur ga bisa apa-apa malah bikin tambah kacau. Kalo saya setuju SBY apalagi mau koalisi dengan PKS, mantap… Abang baiknya baca buku karangan Dr. Dino Patti Djalal, Harus Bisa! Abang bakal terbuka pemikirannya mengenai bagaimana seorang pemimpin untuk Indonesia lebih baik…
LikeLike